: Nazril Irham
Di tengah dunia yang tak henti mendera
Kau berlayar mengarungi samudera aksara
Menyandarkan haluan pada angin utara
Sedang aku sudah lebih dulu terombang-ambing di tengah
Belum dapat menentukan arah
Sekali waktu kau menyapaku :
“Pergilah ke arah sana, ada mutiara bangsa yang terpendam”
Lalu aku pun bergegas menujunya
Melacak jejak para pendahulu yang terkubur kelaliman zaman
Dan badai terus mengayunmu ke kanan dan ke kiri
Suatu waktu, ketika laut telah tenang
Dan gaduh dunia telah reda
Kau dan aku akan melaju bersama
Menuju dermaga penghabisan
Dari sana, kita akan melanjutkan perjalanan
Yang sempat tertunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar